Well aloha. So glad to post this because I'm gonna telling about this beautiful beach. Yea. My super favourite place to relax.
Kali ini trip saya adalah ke Sulawesi Selatan, tepatnya di Tanjung Bira atau Teluk Bira, whatever it called. Hal yang berbeda disini adalah saya bukan ke tempat pariwisata yang sudah ada cottagenya, pelayanannya, dan yang sudah dikenal orang-orang, melainkan saya ke pantai yang letaknya di pedalaman dan tidak ada pelayanannya sama sekali. Sangat dekat dengan alam.
Pantai di sini sekaligus menjadi tempat pembuatan kapal phinisi untuk diekspor ke Jepang. Hebatnya kapal phinisi tersebut dibuat dengan kayu dengan menggunakan sistem pasak. Sistem yang alami dan tidak memerlukan paku. Great isn't it? Absolutely! But no one knows.
Pantai di sini sekaligus menjadi tempat pembuatan kapal phinisi untuk diekspor ke Jepang. Hebatnya kapal phinisi tersebut dibuat dengan kayu dengan menggunakan sistem pasak. Sistem yang alami dan tidak memerlukan paku. Great isn't it? Absolutely! But no one knows.
Perjalanan memakan waktu 6 jam saja dari kota Ujung Pandang sampai ke Tanjung Bira ini. Capek, tapi worth! Pantainya luas sekali dimana terhampar pasir putih yang sangat halus, saking halusnya pantulan kita bisa terlihat dari pasir itu. Asiknya lagi hanya ada keluarga saya disana. Love it so much!
Malamnya main kembang api
Sarapan di pantai
Grandchildren!
Setelah berenang di laut ala baywatch
See the sands. A very crystal clear
The sunrise
The sunset
Full team of Boengaya's family :)
Byeeeee from Bira, Bulukumba, Makassar, Sulawesi Selatan.
Melinda Rachman.
-
No comments:
Post a Comment